Hj. Dakiro Kepala Desa Mangkunegara Kecamatan Bojonegara Kabupaten Serang mengatakan, momentum Hari Ibu merupakan tonggak kebangkitan untuk kaum Ibu dan calon ibu.
Hj. Dakiro meneruskan, para ibu-ibu harus terus berkarya, mengembangkan dirinya, dan belajar untuk maju sejajar sesuai cita-cita RA Kartini.
“Menurut saya itu sudah bagus, tidak mengajak orang berpikir sempit tetapi berpikir luas, Ibu saya selalu menuntut anak-anaknya bertanggung jawab atas tugas yang diterimanya. Kalau dikasih masalah, ya, harus dikerjakan sendiri” kata Hj. Dakiro.
Menurut Hj. Dakiro, perempuan memiliki posisi yang sejajar dengan kaum pria. Karena itu, wajar saja kalau saat ini banyak perempuan yang menduduki posisi penting dan strategis.
“Ibu-ibu itu tiangnya negara, bapak itu adalah atapnya, kalau atap itu tidak ada tiangnya tidak bisa berdiri tegak, tidak bisa disebut rumah, tidak bisa disebut bangunan. Yang tiang kalau tidak ada atap itu hanya sekedar tiang. Ibu perannya luar biasa, yang namanya keluarga, ibu merupakan urat nadi paling kecil bangsa ini. Itu yang harus dikuatkan. Peran ibu besar sekali. Makanya kita harus penuhi rumah itu dengan cinta dan kasih sayang,” ujar Hj. Dakiro.